V1c1 bagian 4
Editor:indra.K
Sekitar jam 1 siang, aku sampai di asrama yang akan menjadi tempat tingalku selama tiga tahun ke depan.
Setelah resepsionis lantai pertama memberi kunci kartu untuk ruangan 401 dan manual informasi, aku lansung pergi untuk naik lift. Sambil membaca buku panduam manual, aku melihat jam dan hari pembuangan sampah dan sebuah peringatan agar tidak menimbulkan banyak kebisingan. Dikatakan pula untuk tidak menyia-nyiakan air dan listrik semaksimal mungkin.
"Mereka sebenarnya tidak memiliki batasan penggunaan gas dan listrik, ya ..."
Kupikir mereka akan mengurangi dari poin kita secara otomatis.
Sekolah ini benar-benar berjalan sangat lama demi para siswa.
Aku terkejut bahwa mereka menerapkan asrama mahkota sekalipun. Untuk sekolah yang melarang hubungan antar siswa, asrama mahasiswi merasa tidak sesuai karakter. Dengan kata lain, seks adalah Xxx.
Baiklah, jelas.
Sulit dipercaya bahwa kehidupan yang dimanjakan dan mudah bisa melatih siswa untuk menjadi orang dewasa yang mengagumkan, namun mengingat situasi saat ini, para siswa mungkin harus menggunakan semua yang mereka berikan.
Ruangannya sekitar 8 tikar tatami besar. Ini adalah rumah akan kutinggali mulai hari ini. Ini juga pertama kalinya bagiku untuk tinggal sendiri. Sampai lulus, aku harus hidup tanpa menghubungi siapapun di luar sekolah.
Tanpa disengaja, aku tersenyum.
Sekolah memiliki tingkat pekerjaan yang tinggi, dan membanggakan fasilitas dan kesempatan terbaik dari semua sekolah menengah atas di Jepang.
Bagiku, ini lebih penting dari diriku sendiri.aku mempunyai satu alasan besar memilih sekolah ini. Di sekolah menengah, aku dilarang bergaul dengan teman, saudara, dan siswa lainnya.
Itu sebabnya aku memilih sekolah ini.
Aku bebas. Kebebasan. Dalam bahasa Inggris itu "freedom". Dalam bahasa Prancis itu "liberté".
Bukankah kebebasan itu yang terbaik? Aku bisa makan, tidur, dan bermain kalau mau. Tanpa ada yang menyuruh untuk pergu berkeliling, aku bisa lulus dengan damai sekarang.
Terus terang, sebelum aku lulus ujian, hasilnya tidak masalah bagiku.
Hanya ada sedikit perbedaan antara lewat dan tidak lewat.
Namun, saat hasilnya keluar, aku sangat senang karena berhasil masuk.
Tidak ada yang bisa menilai atau memerintahkan ku berkeliling sekarang.
Aku bisa mengulang ... tidak, mulai lagi. Awal yang baru, sebuah kehidupan baru.
Bagaimanapun, aku berencana untuk memiliki kehidupan siswa yang menyenangkan mulai sekarang.
Tidak peduli dengan seragam, aku melompat ke tempat tidur. Merasa jauh sangat lelah, dan mencoba menenangkan diri, menantikan kehidupan sekolah masa depan.
Fanspage:facebook
Mau dapat berita terbaru seputar games klik disini
_____________________________________________
Baca novel regarding the story of my wife medusa
0 comments:
Post a Comment